10 Oktober 2012

thankfull

now i just say thank you for my bestis, my high-school-classmate
terimakasih telah memperbolehkan saya numpang masang postingan buat seseorang 
sekalipun saya dikatain galau 
komisinya pelukcium jarak jauh aja yaaaaa dhetott :** {}
*sorry bibeh tampilan blognya belum 100% tapi udah keburu di printscreen hehehe*
 
. Photobucket

Hai 2012! hai Oktober! hai Bandung!

blogger, aku di bandung udah setahun ini .
males banget posting setahun kemarin, vacuum banget yah aku? hahaha
oke, i can try to more-touchdown-ing kamu lagi yaaaaa
oke i will explain how i'm now
sekarang aku mahasiswa tingkat 2 di UNIKOM, salah satu universitas swasta di Bandung .
gagal menembus politeknik negeri sekarang aku nyaman berada di universitas swasta nan menyenangkan ini .
akhirnya aku enjoy di jurusan keuangan dan perbankan, i'm management student B)
dan aku yakinin, keuangan perbankan-nya aku sekarang ini gak mungkin salah pilih
semua nilai-nilai 2 semester ini memuaskan
dan mudah-mudahan aku bakalan sukses dijalur ini. aminnn
love u blogger
i will nearer again with you darl :***
 Here is my classmates :)
*just 24 and then 21, dan didominasi cwe hhe*

And here is my new family, myHIMAA, i'm as a secretary in this family | hope we will be a nearest family guys


 Exam, right! i wearing white-black uniform with my almamater, my blue soul :D


 and this is my bestis, my sister, my girl, i love them so much :**
mavin, ncess, eot|aku|, ipent, nining, ninut
. Photobucket

15 Juni 2012

JENUH !!


.



Setelah merasakan sakit yang amat sangat yang diakibatkan oleh ulah sendiri itu enaknya diem. Diem sendiri, membiarkan seharian penuh hanya tiduran, mainin rambut, sedikit online-online tanpa sengaja mencari kontak yang membalas sms terus lanjut smsan a long day. Beda banget, beda banget ketika saatnya memang lagi pengen bener-bener ada yang nemenin. Saat seperti itu kadang kita berada diluar batas wajar. Malah nghubungi mantan duluanlah, malah ngsms PDKT-an duluan lah, syukur-syukur nangis tengkurep bareng boneka-boneka dikasur. Pernah gak sih ngerasain kita itu kosong? Ketika emang dikamar hanya sendiri cuman terdengar lagu-lagu mellow yang sengaja disetel, bodoh padahal harusnya kalo hati lagi mellow setel lagunya yang beat biar gak larut. Tapi emang udah darisononya kalo hati mellow bawaannya harus setel lagu mellow juga. Anehnya setelah airmata yang tadi dikeluarin itu kering, kita malah nanya, “nangisin apa tadi?”. Itu kali ya yang namanya jenuh.

Well, yang lagi aku rasain sekarang itu keadaan dimana aku benar-benar hanya ingin diam. Mager, males gerak. Sekalipun aku sadari tugas numpuk, semua emang kekerjain tapi gak ada yang selesai. Padahal UAS udah didepan mata, tapi ini mood nya lagi bener-bener gak bisa diajak kompromi.

Flash back, kayaknya ke-gini-an nya aku sekarang ini tuh gara-gara kecapean disakitin cowok. Benar kata orang, kalo kita udah punya 1 yang kita rasa dia gue banget itu, udah titik, dia aja udah, mau muter-muter maen sama yang ini, mikirin yang itu, smsan sama yang onoh, kalo semuanya udah kelakuin, aku udah merasa puas, merasa gak mau lagi nghubungin mereka, ngerasa udah cukup mending diem nungguin sii dy yang gue banget itu nghubungi aku dan bilang “sayang baik-baik aja?”, dapet zonk dah ketika kita nggantungin perbaikan mood ke orang-orang yang bukan gue banget terus tuh cowok malah balik nyikitin kita. Persis apa yang aku rasain seminggu kemarin, masrahin kebahagiaan ke cowok-cowok yang gak gue banget itu malah disakitin sama 4 cowok sekaligus. And then what the effect? Like now, males segalagala, Allah itu Mahaadil memang. Aku ngejadiin cowok-cowok itu sebagai tempat cari kebahagiaan aja, nggak lebih, malah kalo dilihat-lihat dengan kacamata yang super sensitif jatohnya aku malah kayak nyakitin mereka, and then finally mereka juga gak kalah nyakitin aku.
So, kalo udah kayak gini ini saatnya aku balik lagi ke sii dy yang emng gue banget. Sekalipun entah kapan dy dateng, entah kapan dy sms, sehari duahari gak ada panggilan masuk dari dy. Tapi karena emang udah lelah, aku biarin aja hp kayak mati suri, gak mencoba cari orang lain yang mudah-mudahan bisa gantiin sii dy yang gue banget. Gak mau aja, nyakitin dan disakitin lagi. Sekalipun siapa yang tau sii dy yang gue banget itu malah nyakitin aku juga ntarnya, yang penting aku sekarang gak mau nyari-nyari no lain yang sekiranya bisa diajak cerita tapi akhirnya malah nyakitin juga. So keep silent aja buat entah beberapa bulan kedepan . 

Photobucket 

05 Desember 2011

♥You’are myFirst♥



Baru kali ini bener-bener putus sama yang satu ini. Pacar pertama aku, dengan hubungan yang sering putus-nyambung dan setelah diakumulasikan waktu kita pacaran termasuk masa-masa putusnya adalah 4tahun 10bulan. Pertama kalinya aku bisa bertahan putus sama dia sampai 2bulan kayak gini. Pertama kalinya berhenti nangis saat putus sama dia. Miris memang, pacaran selama itu harus kandas ketika aku berada dipuncak kejenuhan. Abis dianya gak bisa ngerti, harus terus aja aku yang ngikutin apa yang dia mau. Aku pacaran sampai 4tahun ini tuh pacaran LDR, long distance relationship. Konyol memang, ketemu jarang tapi pacaran bisa selama itu. Faktor hati sih kata orang. Hahaha. Temen-temen aku yang sering dengerin cerita aku sama dia sampai-sampai menganggap pacaran aku sama dia kayak sinetron katanya. Setiap aku nyeritain tentang pacarku itu, mereka suka nanya duluan ‘Session keberapa cerita yang sekarang?’. Saking banyaknya tuh cerita aku sama dia. Hhe
Waktu 4tahun 10bulan itu kalo harus dibikin seri bukunya kayaknya gak akan muat dengan 4buku aja. Hhe. Cerita pertama kenalnya, pertama dia nelpon, pertama dia bilang sayang, pertama diselingkuhin, pertama berselingkuh, pertama dikasih barang, pertama ngomong sama calon mertua, pertama dimarahin calon kaka ipar, dan pertama-pertama lainnya yang bakal ngabisin ribuan lembar kertas yang amat sangat berkesan sebagai tanda berwarnanya kehidupan aku. Terimakasih banget buat dia yang selalu membuat hidup aku berwarna, selalu membuat hati aku terbolak-balik, selalu membuat mood aku naik-turun, selalu membuat aku malas belajar atau malah sebaliknya, selalu membuat aku sangat semangat belajar. Dari dia aku belajar kasih sayang, kasih sayang yang tulus, bahwa memberi tak harus menerima, bahwa ikhlas berbuah kebahagiaan, bahwa menyayangi adalah suatu kewajiban, bahwa Alloh adalah Maha segalanya, dan bagi aku dialah segalanya setelah aku menyayangi Alloh dan kedua orang tuaku.
Tapi hanya ada satu hal yang paling aku benci dari dia, dia itu terlalu menyayangi aku. Aku hanya ingin dicintai secara sederhana. Aku berasa tak berhak menerima perlakuan seperti ini dari makhluk sempurna seperti dia. Aku sadari akhir-akhir ini, rasa yang aku miliki untuknya malah cenderung seperti mengidolakannya padahal kita jarang sekali bertatap muka. Mengagung-agungkan kesempurnaanya, sekalipun aku diajarkannya bahwa tak ada manusia yang sempurna. Namun dimataku dialah pengecualiannya. Dia begitu sempurna, baik fisik maupun hati. Karena itu juga aku merasa terlalu berharap banyak untuk mendapatkan kebahagiaan yang sempurna sesempurna dia. Ternyata Alloh berkehendak lain, ‘Alloh tak selalu memberi apa yang kita inginkan, tapi Alloh selalu memberi apa yang kita butuhkan’. Begitu juga dengan hubungan aku bersama dia. Jarak yang memisahkan membuat semuanya terasa begitu berat untuk diakhiri. Aku masih memahami kekurangan intensitas pertemuan antara aku dengan dia ketika kita masih dipisahkan oleh jarak. Namun aku merasa sangat dibodohi ketika aku kini berada sekota dengan dia, berada dekat dengan kehidupan dia terdahulu. Ketika aku menapakkan kaki dikota yang sering dia ceritakan dulu, aku malah menemukan kekosongan. Kepindahan dia dari kota ini membuat aku sangat terpukul. Membuat aku sangat membenci dia. Dia lah motivator terbesar buat aku setelah cita-citaku untuk bertahan dikota ini sekalipun jauh dari mama dan papa.
Takdir berkata lain, semua yang terbayang akan terasa indah kini malah terasa sangat memilukan hingga akhirnya aku memutuskan untuk mengakhiri episode kehidupanku dengan dia. Lelaki sebaya pertama yang aku sayangi setulus hati, lelaki yang telah menjanjikan akan menjadi ayah dari anak-anaku kelak. Setumpuk sesal masih tersimpan, penyesalan bukan karena menyudahi hubungan itu, melainkan penyesalan dari ketidakadilan yang belum berpihak padaku dan dia.
Kini aku sedang menatapi seikat mawar merah, putih dan kuning yang aku temukan didepan kamarku. Aku meyakini bunga itu dari dia. Bunga yang dulu dia janjikan akan dia berikan ketika aku untuk pertama kalinya akan bertemu dengan dia dikota yang sedang aku diami sekarang ini. Aku bertahan dikota ini dengan seribu bayangan dia yang tak akan pernah hilang. Aku berharap dia akan kembali membawa serpihan ceritanya bersamaku dan melanjutkan semua yang sempat tertunda. Kini hanyalah pesan-pesan yang datang secara tiba-tiba dan malah pending ketika aku membalasnya yang menemani hari-hariku akhir-akhir ini.
Aku mengaguminya dengan segala kemisteriusannya.
Photobucket

27 November 2011

sing a song

hhi~
lagi dibikin mesem-mesem nih sama tingkah sendiri .
lagi keinget sama sii mantan yang entah berada dimana .
keinget smaa tingkah dy, sama semua yang dilakuin bareng, keinget sama perhatian dy. HAHA
gara" apa coba?
gara" lagu ! l a g u
pastinya tuh lagu ada sejarah nyya sih makanya jadi segininya juga. hhe
aku dibikin tertidur pulas sama lagu itu .
nineball - hingga akhir waktu
daritadi tuh yya, aku gelisah banget, kegerahan nih di kost-an. pas kebangun ternyata tuh lagu masih terputar di reff terakhirnyya.
inget banget aku tuh baru tidur barusan sekali .
gara" tuh lagu lah kayaknyya , hahaha MAKSA !
inget banget dulu tuh, aku harus putus sama tuh boy gara" aku masih berurusan sama 1 cwo yg udah jadi bgian dari hidup aku jauh sebelum aku mengenal nih cwo .
aku harus milih antara dua cwo itu, sekalipun aku memilih cwo yg udah deket sama aku dari dulu dan harus rela memutuskan pacaran antara aku sama sii nine ball ini, tapi pas dia nyanyiin lagu ini, rasanya tuh seneeeeeeeeeeeeeeeenngggbanget gak ada dua!
abis putus padahal itu ! HAHA gimbrings lah !
dia tuh so sweet banget, minta aku matiin lampu kamar terus dy akustikan deh sendirian nyanyiin lagu itu . hHaha
memoriy memory .
sayyang sama dy .
tapi cinta ini terlarang boy .
cukup sampai disitu aja cerita aku sama kamu !
sayang sekali


Photobucket